Dalam industri migas khusunya pada unit pengolahan membuahkan bermacam tipe bahan bakar, tidak benar satunya ialah bensin. Bensin masih terdiri berasal dari bermacam macam tipe yang kerap dibedakan didalam bilangan oktannya, sehingga kadangkala orang dapat bertanya, sebenarnya apa yang dimaksud bersama oktan? mengapa bilangan oktan digunakan sebagai standar kualitas bensin?.
Pertanyaan itulah yang kerap ditanyakan oleh orang-orang yang belum mengetahui tentang standar kualitas bensin serta komponen utama penyusun bensin menggunakan Flow Meter. Hal itulah yang mebuat saya dambakan sebabkan artikel ini, sehingga orang-orang sanggup mengetahui tentang bilangan oktan yang terkandung pada bensin. Kita segera saja ke topik pembahasan.
Pengertian Oktan Number
Bilangan oktan adalah ukuran seberapa besar kekuatan atau tekanan yang diberikan sebelum akan bensin mengalami pembakaran secara spontan. Angka oktan kerap juga digunakan sebagai kemampuan anti knocking (ketukan) yang berlangsung di didalam mesin saat proses pembakaran.
Seperti yang kita ketahui,campuran udara dan bensin (berbentuk gas) ditekan oleh piston sampai volume yang lebih kecil setelah itu dapat dibakar oleh percikan api yang berasal berasal dari busi, kalau tekanan menyebabkan pembakaran tanpa ada percikan berasal dari busi maka dapat tejadi knocking (ketukan) yang punyai dampak tidak baik pada mesin.
Nama Oktan berasal berasal dari senyawa iso-oktan, senyawa inilah yang jadi komponen utama di didalam bensin tidak cuman n-heptana. Iso-oktan merupakan penyusun bensin yang punyai karakter kompresi yang amat bagus dan sanggup ditekan didalam volume kecil sebelum akan dibakar oleh percikan api berasal dari busi.
Berbeda bersama n-heptana, senyawa inilah amat mudah terbakar bersama sendirinya kalau diberi tekanan yang tinggi, sehingga didalam penentuan bilangan oktan, iso-oktana diberi nilai 100 sedangkan n-heptana di beri nilai nol. Contohnya saja, bensin tipe premium punyai jumlah oktan 88, bermakna bensin selanjutnya punyai persentase iso-oktana bersama jumlah 88% dan senyawa n-heptana 12%. Semakin tinggi bilangan oktan suatu bensin maka kualitas bensin tersebuat dapat makin lama tinggi.
Penggunaan Bahan Aditif
Bilangan oktan sanggup ditingkatkan bersama langkah menambahkan bakan aditif seperti beri tambahan tetra ethyl lead (TEL), biasanya bensin yang punyai harga yang tidak mahal memakai TEL sebagai penambah bilangan oktannya. Tetapi zat aditif selanjutnya punya kandungan timbal yang punyai dampak tidak baik bagi lingkungan kalau terlepas ke udara, sehingga di bermacam negara maju, penggunaan TEL untuk bahan bakar bensin sudah dilarang.
Selain TEL masih terkandung zat aditif lainnya yang sanggup dicampurkan bersama bensin untuk meningkatkan bilangan oktan. Sebut saja MTBE (methyl tetriaty buthyl ether), zat ini kalau didalam kondisi murni setara bersama bilangan 188 oktan.
Selain berguna sebagai penambah bilangan oktan pada bensin, zat ini juga berguna sebagai penambah oksiken di didalam campuran gas pada mesin sehingga membuahkan pembakaran yang sempurna sehingga gas membuang hasil pembakaran tidak banyak punya kandungan CO kalau di lepaskan ke udara. Tetapi belakangan ini diketahui bahwa MBTE punyai karakter karsinogenik yang sanggup mencemari air kalau terlepas ke lingukan sekitar, seperti kalau kalau daerah penampungan bensin mengalami kebocoran, maka zat selanjutnya dapat meresap kedalam tanah dan mencemari sumber-sumber air.
Dari dua tipe zat aditif di atas masih terkandung satu bahan aditif lainnya yang digunakan untuk beri tambahan jumlah oktan bensin, yakni Etanol, zat ini punyai jumlah oktan setara 123 kalau berada didalam kondisi murni. Etanol punyai berlebihan kalau dibandingkan bersama TEL dan MBTE, karena etanol punyai karakter yang ramah lingkungan dan tidak punya kandungan timbal. Selain unggul didalam faktor lingukngan, zat ini dihasilkan berasal dari hasil fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku sanggup diperoleh bersama mudah.
Demikianlah pembahasan kita tentang pengertian dasar bilangan oktan pada bensin, semoga artikel ini beri tambahan wawasan yang lumayan bagi para pembaca. Apabila di didalam isi artikel ini terkandung penjelasan yang tidak sesuai pemahaman anda, silakan di kritik dan diberi wejangan di bawah kolom komentar.