Meski tidak terletak di jazirah Arab, Mesir memainkan peran penting bagi peradaban Islam. Negeri Piramida dulunya merupakan wilayah Islam yang diduduki oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Sebelumnya, Mesir diperintah oleh Kekaisaran Romawi. Khalifah Umar kemudian memerintahkan Amr bin Ash untuk menaklukkan Mesir.
Baca juga yuk mengenai doa iftitah pada tautan tersebut.
Bersamaan dengan itu, seorang sahabat Uqbah bin Amir juga diangkat oleh Khalifah Umar sebagai mufti pertama di Mesir.
“Dia (Uqbah bin Amir), diutus atas perintah Saydna Umar bin Khattab untuk merebut Mesir yang dipimpin oleh Sahabat Amr bin Ash bersama 13 ribu pasukan dari teman-temannya,” kata Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Muhammad Nur Hayid. , melalui pesan tertulis kepada Dream, Kamis 20 Juni 2019.
Uqbah Berperan Bangun Peradaban Mesir
Petugas Pondok Pesantren Jakarta dan Lumajang yang saat ini menjadi ketua rombongan Program Pendek Da’i dan Imam Indonesia di Kampus Al Azhar Kairo mengatakan, misi Amr bin Ash merebut kembali Mesir dari Roma berhasil dilaksanakan pada 20 Hijriyah.
Setelah itu, Amr bin Ash membuka Mesir (Fathu Misr) dengan damai, kecuali tiga wilayah, yaitu Alexandria, Mansurah, dan Bilbis.
“Ada 5 ribu syuhada sahabat yang meninggal dan dimakamkan di Bahnasa, Provinsi Almenia, daerah yang ditempuh sekitar 3 jam dari Kairo,” kata Gus Hayid.
Uqbah terlibat dalam membangun peradaban Islam di Mesir. Ia menjadi rujukan semua hal yang berkaitan dengan agama.
Makam Uqbah
Makam Uqbah berada di salah satu sudut Kota Kairo. Letaknya di kaki Bukit Al Muqaththam. Ada juga beberapa makam tokoh Islam terkenal lainnya
Sebelum memasuki kompleks makam Uqbah, terdapat makam Sayidah Fatimah yang merupakan adik dari Sayidah Nafisah. Nama kedua adalah guru Imam Syafi’i.
“Makanya di pojok pintu komplek sahabat Nabi yang namanya sama dengan sahabat Nabi yang dimakamkan di Aljazair, Saydna Uqbah bin Nafi ‘,” kata Gus Hayid.
Tak jauh dari kompleks pemakaman Uqbah, sekitar 50 meter, terdapat makam tokoh sufi besar, Dzun Nun Al Mishri. Ada yang mengatakan bahwa di sekitar makam ini juga terdapat kuburan beberapa tokoh.
“Ada yang bilang terkenal Robiah Adawiyah dan makam cucu Saydna Ali bin Abi Tholib bernama Muhammad Ibn Hanafi Ibn Ali,” kata Gus Hayid.
Komplek Terkenal di Zamannya
Apalagi menurut Gus Hayid, kawasan di sekitar kompleks pemakaman Uqbah bin Amir dulunya sangat terkenal. Dulunya kawasan ini merupakan pusat gulungan kain kiswah Ka’bah sebelum adanya mesin pintal modern.
“Dari daerah tersebut, sebelum diangkut ke Mekkah, Kiswah diarak bersama orang-orang yang dikawal langsung oleh pasukan kerajaan dengan suasana yang menyenangkan dan menyenangkan,” ujarnya.
Apakah kalian sudah tau apa saja hukum tajwid? Jika belum tau silahkan bisa baca-baca.
Namun, kondisinya sangat berbeda dengan saat ini. Kompleks pemakaman Uqbah kini terlihat malang.
“Kebodohan dan kemiskinan menghancurkan peradaban dan budaya maju,” kata Gus Hayid.