Gunung Prau Dieng sebagai object favorite beberapa pendaki. Beragam hal unik dapat diketemukan di situ.
Gunung Prau Dieng jadi sebuah surge untuk banyak pendaki dari segala penjuru Indonesia. Hal tersebut tidak lain karena tempat itu tawarkan keelokan pemandangan yang benar-benar menarik. Di lain sisi, dengan lajur pendakian yang termasuk tidak begitu tinggi menjadikan tak pernah sepi oleh pendaki dari kelompok muda baik wanita atau lelaki.
Kekhasan yang Dipunyai Oleh Gunung Prau Dieng
Gunung yang ini mempunyai ketinggian range 2.565 mdlp yang di atas sana Anda akan dihidangkan dengan pemandangan 6 gunung yang ada di arah Timur seperti Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindor. Sementara, di arah Barat Anda akan menyaksikan Gunung Slamet dengan jelas.
Saat musim kemarau dan temperatur ada di titik yang paling rendah, karena itu Anda bisa mendapati kristal es yang dari embun. Hal itu dapat muncul karena Gunung Prau Dieng ini memiliki temperatur yang condong lebih rendah dibanding gunung lainnya. Bahkan juga, kadang dapat capai ke temperatur lima derajat saat ada di titik yang terendah.
Sama dengan gunung secara umum, di sini pelancong akan berjumpa dengan bunga Edelweiss yang elok. Tetapi, umumnya pelancong kurang tahu jika di sini banyak oleh tanaman yang disebutkan dengan bunga kekal itu. Bila cuaca di pucuknya sedang ceria, karena itu Anda bisa melihat keelokan Golden Sunrise dari gunung itu.
Banyak pendaki yang ngomong jika gunung ini memiliki Golden Sunrise yang terbaik di Asia Tenggara. Selanjutnya, Anda akan dimanja kembali oleh panorama bukit yang terbentang luas dan banyak oleh beberapa bunga pada tempat yang disebutkan dengan Bukit Teletubbies itu.
Gunung Prau sebagai opsi yang pas untuk pendaki pemula karena memiliki ketinggian yang dapat dinaiki cuman sama waktu lebih kurang 3 sampai 4 jam saja bergantung fisik dan kemampuan semasing. Trek yang hendak dilewati juga termasuk relatif gampang dan dapat semakin rileks.
Saat ini, gunung itu mempunyai 6 lajur untuk pendakian yakni Wates, Campurejo, Dieng Kulon, Dieng Wetan, Kali Lembu, dan Patak Banteng. Lajur yang biasanya dilalui oleh pendaki yakni Kali Lembu yang mana Anda akan jalan untuk telusuri beberapa bukit-bukit.
Tapi jika menyenangi lajur yang lebih melawan, karena itu tentukan saja Patak Banteng. Masalahnya dengan lajur itu nanti Anda akan lewat beberapa puluh tanjakan dan kelokan tajam. Meskipun medan itu benar-benar curam tetapi pendaki dapat semakin cepat datang di pucuk.
Dogma Berkenaan Gunung Prau Dieng
Bukan hanya bermacam kekhasan saja sebagai daya magnetnya, tetapi Gunung Prau Dieng mempunyai dogma yang telah dipercayai oleh beberapa orang di tempat. Selainnya karena seperti perahu yang dibarengi oleh ombak pada sebelahnya jika dilihat di atas, asal mula pemberian nama dari gunung itu yakni dogma yang menjelaskan jika ada sumber air berlimpah didalamnya. Sementara, dogma yang lain menjelaskan jika nama lain dari gunung ini yaitu Gunung Mayit atau Gunung Mayat.
Dulu ini karena memiliki bentuk yang jika disaksikan dari jarak jauh seperti mayat yang tertutup oleh kain. Warga di tempat juga memercayai jika gunung ini jadi tempat persemayaman oleh beberapa dewa. Ada satu lagi dogma yang termasuk menarik, yakni mengenai Pintu Ghaib.
Saat mendaki lewat lajur yang Dieng Kulon, karena itu Anda akan telusuri tempat vegetasi rumput-rumputan dan bunga-bunga Daisy. Pada salah satunya tempat di padang bunga itu ada banyak pohon-pohonan yang tumbuh di satu sisi. Pohon-pohonan yang tumbuh secara bersisihan ini ibarat membuat sebuah kotak yang biasanya dikatakan sebagai Oyot Rimpang oleh masyarakat sekitaran.
Kabarnya, lokasi yang ada antara beberapa pohon itu sebagai Pintu Ghaib. Berdasar narasi yang menyebar, tiap pendaki yang masuk dalam tempat itu maka dibawa ke dimensi yang lain. Bahkan juga, pendaki bisa jadi cuman berputar di tempat yang serupa dan akan salah jalan. Walau bagaimanapun, tetap belum ada bukti yang benar mengenai dogma yang ini.
Jika Anda tidak yakin dengan beragam hal seperti ini, tetap janganlah sampai menganggap sebagai hal remeh. Sebagai pelancong sebaiknya Anda selalu menghormati dan menghargai dengan keyakinan itu dan jadi tiap sikap.
Nach, itu lah ialah beragam jenis hal yang ada hubungannya dengan tempat wisata Gunung Prau Dieng. Sudah pasti destinasi wisata yang ini benar-benar sayang jika tidak Anda datangi. Alamnya yang asri dan fresh sanggup membuat siapa yang tiba ke situ akan berasa kerasan. Disamping itu, untuk pasangan pengantin baru ditanggung tempat ini benar-benar pas untuk habiskan waktu berbulan madu. Oleh karenanya, lumrah sekali bila kerap ada pelancong di luar negeri yang bertandang ke situ.