Melaksanakan haji plus adalah impian bagi setiap orang, karena ibadah haji akan menyempurnakan keimanan seorang muslim.
Namun untuk melakukan ibadah ini diperlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya, oleh karena itu pengelolaan dana yang baik sangat diperlukan agar keinginan untuk haji bisa tercapai. Berikut ini adalah beberapa tips menabung agar Anda dapat mengikuti program haji khusus.
Membuka Tabungan Rencana Haji
Melihat besarnya dana yang dibutuhkan untuk melakukan haji plus, maka usaha pertama yang dapat dan harus dilakukan adalah membuka tabungan, dalam hal ini adalah tabungan rencana haji.
Umumnya tabungan biaya penyelenggaraan ibadah haji banyak dipilih karena, berafiliasi langsung dengan pelaksanaan haji.
Dengan menyisihkan sekitar 10% dari pemasukan bulanan untuk mengisi tabungan ini, jangan lupa masukkan juga bonus dan THR yang didapat dari tempat kerja. Agar keinginan untuk melaksanakan ibadah haji segera terwujud.
Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat perlu disiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan, yang bisa terjadi ketika Anda sedang melaksanakan ibadah haji.
Umumnya ibadah haji membutuhkan waktu hingga 40 hari, maka Anda juga harus memastikan keadaan keluarga di rumah.
Konsep dari ibadah haji adalah kemampuan, jadi Anda harus tetap mampu memenuhi kebutuhan di rumah sehari-hari.
Besaran dana darurat yang dibutuhkan bervariasi, namun untuk tanggungan keluarga dengan anak, dana darurat setidaknya adalah 6 kali kebutuhan bulanan.
Lindungi Diri dengan Asuransi
Penting untuk melindungi diri dengan asuransi, terutama perlindungan mendasar yaitu asuransi kesehatan. Setelah asuransi kesehatan terpenuhi, maka asuransi jiwa dapat menjadi pilihan selanjutnya.
Asuransi jiwa akan sangat diperlukan, khususnya bagi calon jamaah haji plus yang merupakan tulang punggung satu-satunya di keluarga.
Asuransi jiwa akan melindungi risiko kehilangan penghasilan, ketika pencari nafkah utama tidak dapat melaksanakan tugasnya.
Sekarang terdapat beberapa tabungan haji yang telah dilengkapi dengan asuransi jiwa. Hal ini dapat menjadi pertimbangan mengingat pentingnya asuransi jiwa, terlebih tabungan yang sudah menggandeng asuransi jiwa akan menjadi lebih praktis.
Mengatur Pos Pengeluaran untuk Lebih Berhemat
Tips ini sebenarnya adalah prinsip yang harus diterapkan setiap hari, namun menjadi lebih ditekankan ketika Anda memiliki keinginan untuk melakukan ibadah haji. Perilaku hidup hemat memang harus dimiliki oleh setiap orang, apalagi dengan penghasilan pas-pasan.
Disiplin dalam pengeluaran perlu ditegakkan, hindari segala bentuk godaan diskon ataupun cashback. Semakin efektif aliran dana Anda, maka semakin banyak dana ditabung dan semakin cepat peluang untuk melaksanakan ibadah haji.
Memasukkan Dana di Instrumen Investasi
Menempatkan dana tabungan haji pada instrumen investasi adalah sebuah keputusan bijak, mengingat lamanya antrian untuk berangkat ke tanah suci.
Investasi dengan risiko rendah seperti reksadana pasar uang dan reksadana syariah dapat menjadi pilihan Anda. meskipun memiliki persentase risiko, namun investasi tetap layak dipilih untuk menyimpan dana haji, terutama karena dapat menambah jumlah dana dan mudah dicairkan.
Menabung dalam Bentuk Emas
Cara yang paling sering dilakukan oleh calon jamaah dari dahulu kala adalah dengan menabung emas. Karena emas merupakan instrumen yang paling mampu bertahan, tidak pernah tergerus nilainya oleh laju inflasi.
Tabungan dalam bentuk emas adalah sebuah solusi yang baik, karena tidak memiliki risiko dan nilai uang tidak berkurang termakan waktu.
Mulai Sedini Mungkin
Tips terakhir untuk mengumpulkan dana haji plus adalah dengan segera memulai. Semakin cepat Anda mulai mengumpulkan dana untuk berhaji, maka semakin cepat pula nama Anda terdaftar di antrean jamaah haji.
Sekian tips menabung untuk mengikuti haji plus, semoga informasi ini dapat memberikan Anda wawasan dan gambaran baru, tentang tata kelola keuangan yang paling sesuai untuk memenuhi keinginan menunaikan rukun Islam kelima.